Langsung ke konten utama

PENATAAN KORIDOR YOS SUDARSO SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA DI KOTA AMPANA

 Kota Ampana merupakan ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una dengan jumlah penduduk Tahun 2019 mencapai 153.991 Jiwa dengan kepadatan penduduk pada akhir tahun 2019 tercatat 27 jiwa/km2, dengan luas wilayah 5721,51 km2 (Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Angka 2020). Dalam Kondisi ini kebutuhan masyarakat kabupaten Tojo Una-Una semakin meningkat dan beragam, sehingga pembangunan fisik pun terus berkembang termasuk bangunan komersil pada pusat-pusat kota. Khususnya di kawasan perdagangan dan jasa.

Kawasan perdagangan dan jasa ini juga memiliki beberapa kelebihan seperti lokasinya yang strategis berada di pusat kota dan pusat kegiatan ekonomi, dan memiliki pelabuhan Ampana yang mejadi pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan daerah kepulauan dan daratan serta menjadi pusat informasi wisatawan lokal dan internasional yang akan berkunjung ke daerah pariwisata Kab. Tojo Una-Una. Permasalahan umum yang terjadi di koridor kawasan perdagangan dan jasa mencakup masalah keselamatan kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor atau kondisi trotoar yang buruk yang bisa menyebabkan terperosok, menabrak tiang/pohon dan sebagainya serta Sering terjadi penumpukan kendaraan dan tidak adanya lahan parkir yang memadai. Permasalahan lain yang timbul pada koridor Yos Sudarso adalah dengan pemindahan Pasar Rakyat Ampana yang membuat lokasi pasar ini menjadi terbengkalai dan hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sementara di kawasan ini yang membuat kualitas visual semakin terganggu. Untuk itu perlu perencaanan dan perancangan yang sesuai dan memenuhi standar perancangan untuk meningkatkan kualitas kawasan ini.




Mahasiswa    : Rifaldi // F221 16 002

Komentar

Postingan populer dari blog ini

URBAN FARMING CENTER DI KOTA PALU

Urban Farming merupakan sebuah konsep pertanian yang dilakukan akibat banyaknya lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi daerah permukiman, industry, dan perkotaan. Urban Farming bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan suatu kawasan dan memiliki multiplier effect on economy. Lahan untuk  bercocok  tanam di Kota Palu semakin kurang, hal ini disebabkan oleh makin maraknya pembangunan permukiman, industry, dan perkotaan sehingga berkurangnya lahan hijau. Hilangnya lahan pertanian akibat gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu pada 28 September 2018. Wilayah perkotaan merupakan kawasan dengan tingkat pembangunan yang cukup tinggi disertai dengan peningkatan jumlah penduduk yang cukup cepat. Hal ini menimbulkan penurunan kualitas lingkungan perkotaan yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas air tanah, tingginya polusi udara dan kebisingan perkotaan. Desain Urban Farming di Kota Palu diharapkan mampu menyediakan fasilitas ditengah kota untuk masyarakat Palu yang ingin mempela...

HUNIAN TETAP DI TONDO

Hunian Tetap (Huntap) merupakan salah satu usaha pemerintah dalam memfasilitasi dengan menyediakan hunian bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal korban penanggulangan pasca bencana alam, pada 28 September 2018. Lokasi penelitian terletak di kelurahan Tondo, kota Plau. Lokasi Penelitian Dengan Mengambil luas lahan sebesar 8 Ha. yang beradad di lahan perencanan yang telah ditentukan oleh pemerintah derah Kota Palu serta merupakan lokasi yang aman dari bencana alam. Vidio animasi :  https://youtu.be/athYN51KlYQ Mahasiswa    : Munawir // F221 16 034

PUSAT STUDI DAN EDUKASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL DI KOTA PALU

 Tanaman obat merupakan mahluk hidup yang memiliki khasiat sebagai obat-obatan yang dapat diambil dari akar, batang, daun dan buahnya. Pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit semakin meningkat dimasyarakat, serta dipengaruhi oleh berkembangnya konsep “back to nature”. Di indonesia, khususnya di provinsi sulawesi tengah aktivitas penelitian, pengembangan serta produksi tanaman obat sebagai obat tradisional telah banyak dilakukan melalui beberapa upaya pemerintah, namun belum adanya suatu wadah yang dapat menampung kegiatan tersebut mempengaruhi pemanfaatan dan pengembangan tanaman obat di provinsi sulawesi tengah.  Pusat studi dan edukasi tanaman obat tradisional di kota palu memiliki fungsi untuk mewadahi segala aktivitas penelitian, pengembangan tanaman obat mulai dari proses pembibitan, penanaman, masa panen serta pemanfaatan tanaman obat yang produktif, rekreatif serta edukatif. Kota palu memiliki dua iklim, yakni panas dan hujan. H...