Tanaman obat merupakan mahluk hidup yang memiliki khasiat sebagai obat-obatan yang dapat diambil dari akar, batang, daun dan buahnya. Pemanfaatan tanaman obat untuk menjaga kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit semakin meningkat dimasyarakat, serta dipengaruhi oleh berkembangnya konsep “back to nature”. Di indonesia, khususnya di provinsi sulawesi tengah aktivitas penelitian, pengembangan serta produksi tanaman obat sebagai obat tradisional telah banyak dilakukan melalui beberapa upaya pemerintah, namun belum adanya suatu wadah yang dapat menampung kegiatan tersebut mempengaruhi pemanfaatan dan pengembangan tanaman obat di provinsi sulawesi tengah.
Pusat studi dan edukasi tanaman obat tradisional di kota palu memiliki fungsi untuk mewadahi segala aktivitas penelitian, pengembangan tanaman obat mulai dari proses pembibitan, penanaman, masa panen serta pemanfaatan tanaman obat yang produktif, rekreatif serta edukatif.
Kota palu memiliki dua iklim, yakni panas dan hujan. Hal ini sangat berpengaruh pada perencanaan bangunan pusat studi dan edukasi tanaman obat tradisional. Tanggapan desain terhadap radiasi matahari yang tinggi dengan meminimalkan jumlah bukaan pada area yang terpapar sinar matahari langsung serta mengatur orientasi bangunan kearah barat daya untuk meminimalkan radiasi matahari yang berlebih pada bangunan. Penggunaan vegetasi pada rooftop serta sekitar bangunan bermanfaat sebagai pereduksi radiasi matahari serta angin yang berlebih terhadap bangunan. Green house merupakan tempat pembibitan bahkan penanaman tanaman obat yang rentan terhadap cahaya matahari yang berlebih, oleh karena itu, penggunaan teknologi pengatur suhu didalam green house sangat diperlukan serta penggunaan material kaca yang dapat mengurangi radiasi sinar matahari yang berlebih.
Penggunaan bentuk-bentuk dasar pada bangunan yang diolah dengan memperhatikan pola sirkulasi linear didalam bangunan menjadi pilihan dalam pemilihan konsep bentuk bangunan. Menampilkan ciri khas kota palu dengan menampilkan ornamen rumah adat souraja pada bagian atap dan sunscreen bangunan memperkuat ciri khas bangunan kota palu.
Mahasiswa : Frets Ferdinan Hamaele // F221 13 023
Mantappp dan bagus. Semoga sukses ๐๐ป๐
BalasHapusTerima kasih banyak pak. ๐
Hapus